Saturday, December 8, 2012

Christmas Market

Sudah masuk bulan Desember berarti tidak perlu heran kalau di mana-mana bertaburan hiasan Natal yang di dominasi oleh warna putih yang berarti salju, hijau yang berarti pohon Natal (cemara), dan merah yang berarti Santa. Hampir di setiap daerah, terutama di kota-kota besar akan dihiasi pernak-pernik Natal dari mulai pohon cemara -dalam bahasa Prancis disebut sapin, dari yang berukuran kecil sampai yang berukuran raksasa. Walaupun saya tidak merayakan Natal, tapi ketika saya berada di Prancis, suasana Natal sangat terasa, hal ini sangat berbeda ketika saya masih berada di Indonesia.
Di Prancis, tidak sedikit orang yang tidak percaya adanya Tuhan, tapi mereka menanti datang nya hari Natal dengan suka cita terutama pada anak-anak yang masih percaya degan kisah Santa. Orang dewasa pun berburu hadiah Natal untuk anak-anak dan sanak saudara mereka. 

Beberapa Stan di Marché de Noël
Di negara-negara Barat seperti di Prancis, setiap menjelang Natal, biasanya akan di buka Christmas Market atau dalam bahasa Prancis nya di sebut Marché de Noël. Saya mendatangi salah satu Marché de Noël yang ada di Bayonne, Prancis Selatan. Ketika saya masuk, banyak stan penjual barang-barang atau makanan unik dari berbagai negara di Eropa. Beberapa negara diantaranya adalah Italia, Portugal, Inggris, Bulgaria, Polandia, Hungaria, Rusia, dan masih banyak lagi. Setiap stan menawarkan barang atau makanan khas masing-masing negara.

Saya bersama lilin madu!
Contohnya seperti Polandia yang menjual lilin dan berbagai bentuk korek api kayu khas negara tersebut. lilin yang ditawarkan juga bukan lilin biasa, dibuatnya masih dengan cara tradisional dan bahan dasarnya adalah madu! 
Kemudian stan Italia yang menawarkan berbagai macam makanan khas Italia, salah satu nya cokelat dengan berbagai rasa, dari mulai rasa normal seperti cokelat, kopi, karamel, sampai cokelat yang mengandung alkohol seperti rum dan wiski. 
Kedai kosmetik dari susu keledai
Di Marché de Noël juga ada sebuah stan dengan seekor keledai disebelah nya, yang menjual berbagai kosmetik dan krim wajah yang berasal dari susu keledai. Ada yang pernah coba ??


Bapak pejual Pomme d'Amour
Sebuah stan unik lainnya adalah stan yang menjual permen loli pop dari ukuran yang kecil sampai yang sangat besar, stan tersebut juga menjual Pomme d'Amour, yaitu sebuah apel yang dilapisi cairan strawberry yang sudah membeku, rasanya pun manis seperti permen. Biasanya Pomme d'Amour dibeli oleh seseorang yang kemudian diberikan kepada kekasih nya atau seseorang yang dia suka. Harga satu Pomme d'Amour hanya € 2.00 atau sekitar 24000 rupiah.

Di sana juga terdapat sebuah restaurant yang bertemakan Natal, namun restaurant tersebut tidak berada di dalam bangunan biasa, melainkan berada di sebuah tenda raksasa yang bergelembung berwarna putih seperti rumah suku Eskimo, Igloo.

Saya menyarankan kalian untuk datang ke  Marché de Noël ketika sedang berada di negara Barat. Biasanya Marché de Noël buka dari awal Desember sampai akhir Desember. Karena saya yakin bahwa kalian akan menyukai nya!

Selamat hari Natal !!

No comments:

Post a Comment