Okay, now I'm gonna tell you how can I be in France and how it feels. La France qui est magnifique, où je suis maintenant.
Seperti yang sudah pernah aku katakan, aku berada di Prancis saat ini, semua berawal dari mimpi, pikiran positif ku yang membantu ku untuk bisa menginjakan kaki di benua biru ini.
Aku mengikuti program Au Pair (www.aupair-world.net) di mana aku memilih Prancis sebagai negara tujuan ku. Tidak sebentar waktu yang dibutuhkan untuk bisa mendapatkan host family yang sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Aku menghabiskan waktu lebih dari setengah tahun untuk bisa mendapatkan host family ku saat ini, setidak nya waktu selama itu tidak terbuang dengan percuma. Mereka terdiri dari ibu dan seorang anak perempuan yang sangat baik dan manis.
Pengurusan dokumen memakan waktu 3 bulan, karena harus mengirim beberapa dokumen ke Prancis dan
host family di Prancis juga harus mengirim beberapa dokumen untuk keperluan visa ku.
Tout est parfait! Semua dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, dari mulai kontrak au pair, passport, visa, dan beberapa dokumen lainnya, tiket pun sudah ada di tangan. Aku akan terbang ke negara impian ku dengan maskapai Qatar Airways pada tanggal 3 Agustus 2012, pukul 00:10 WIB.
Hari yang selalu aku nantikan pun tiba, tepat nya pada malam tanggal 2 Agustus, aku berangkat menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta bersama keluagra dan beberapa sahabat yang siap untuk melepas kepergianku malam itu. Perasaan ku bercampur aduk, tidak bisa dijelaskan, begitu bersemangat namun sangat sedih karena akan meninggalkan semua nya di Indonesia selama setahun.
Pukul 22:30 aku meninggalkan semua orang yang mengantar ku ke bandara, emosi pun meledak dalam hitungan detik, air mata pun jatuh tidak tertahankan, dan aku harus siap menuju gerbong keberangkatan. Waktu terus berlalu, degup jantuk ku berdetak tidak terkira, darah ku terasa mengalir ke ujung kepala dengan cepat. Waktu pun tiba untuk segera memasuki kabin pesawat, sekitar pukul 00:20 pesawat pun lepas landas meninggalkan Indonesia menuju Bandara Internasional Doha, Qatar.
Air mata pun tidak bisa berhenti mengalir ketika aku berada di dalam pesawat, memikirkan bagaimana rasa nya hidup di dunia berbeda tanpa orang-orang yang selalu ada di samping ku, terasa begitu menyedihkan. Aku memperhatikan sekeliling ku, semua tertidur pulas, hanya ada beberapa orang yang masih terjaga seperti diri ku. Akhir nya, 2 jam sebelum pesawat mendarat, aku bisa memejamkan mata ku dan beristirahat untuk sejenak.
Sekitar pukul 05:00 waktu Doha, pesawat yang aku tumpangi pun mendarat di Bandara Internasional Doha, udara pagi itu terasa dingin. Aku menunggu di gate 19 untuk akhir nya terbang menuju Paris (CDG), Prancis. Menunggu sekitar 3 jam di bandara benar-benar tidak terasa. Pukul 07:25, aku bersiap untuk check in, dan bergegas memasuki pesawat.
Terminal 1 CDG, Paris Prancis.
Akhir nya mimpi ku untuk mengijakan kaki di negara mode pun sudah terwujud berkat doa, harapan, pikiran, usaha ku, dan dukungan dari semua orang yang percaya bahwa aku bisa! Bagaikan mimpi aku bisa berada di Prancis.
Dengan menaiki le car Air France, semacam bus damri kalau di Jakarta, aku menuju Bandara Paris Orly yang berada di selatan kota Paris, untuk menaiki pesawat selanjut nya menuju Biarritz, kali ini aku menggunakan maskapai Air France. Pesawat nya tidak begitu bagus, mungkin karena pesawat domestik, pramugari dan pramugara nya juga tidak secantik dan seganteng mereka yang bekerja di maskapai Qatar Airways :p
Sama seperti yang sudah aku lihat sebelum nya di Internet, dari CDG menuju Orly hanya akan memakan waktu 40-45 menit (Di negara maju seperti Prancis, semua nya sudah di perkirakan dengan baik, jadi kita bisa mengira-ngira ketika ingin merencanakan sesuatu, sebaiknya Indonesia bisa mencontoh Prancis dalam hal ketepatan waktu ^.^)
Sesampainya di Bandara Orly, seorang teman prancis yang juga sedang bekerja di Orly selama musim panas, menyambut ku dan membantuku untuk melakukan beberapa hal sampai pesawat ku lepas landas menuju Biarritz. Dan sekitar pukul 19:15, pesawat yang aku naiki-pun berangkat dan mendarat di Bandara Biarritz satu jam setelah nya. Bandara nya tidak besar dan tidak ramai, karena Bandara Biarritz bukan bandara internasional. Ketika aku memasuki gedung bandara, host family ku sudah menyambutku dengan senyum yang lebar dan siap membawaku ke rumah nya di Soorts-Hossegor. So excited!! ...
Air France terbang menuju Biarritz, Prancis Selatan
To be continue...
No comments:
Post a Comment